Jajanan Jadul Khas Semarang Bubur Serabi Keliling.

  • Bagikan
𝐡𝑒 π‘ƒπ‘œπ‘›π‘–π‘Ÿπ‘Žβ„Ž, π‘ƒπ‘’π‘›π‘—π‘’π‘Žπ‘™ π΅π‘’π‘π‘’π‘Ÿ π‘†π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘– 𝐷𝑖 πΎπ‘Žπ‘€π‘Žπ‘ π‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘› π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”.

Bu ponirah meuturkan, masih ada tapi tak begitu banyak wanita paruh baya yang berkeliling untuk menjajakan bubur serabi. Mereka memiliki lokasi berjualannya masing-masing dan jauh dari tempat tinggal.

Bu Ponirah menyadari tidak mudah untuk menjajakan jajanan tradisional di tengah menjamurnya kuliner modern. Namun dirinya tetap optimis mampu membuat pangsa pasarnya sendiri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan