Bu ponirah meuturkan, masih ada tapi tak begitu banyak wanita paruh baya yang berkeliling untuk menjajakan bubur serabi. Mereka memiliki lokasi berjualannya masing-masing dan jauh dari tempat tinggal.
Bu Ponirah menyadari tidak mudah untuk menjajakan jajanan tradisional di tengah menjamurnya kuliner modern. Namun dirinya tetap optimis mampu membuat pangsa pasarnya sendiri.