Walaupun tidak semuanya saling kenal, para perempuan penyair dan pelukis itu semua memiliki suatu kesamaan: Menghayati dan mengungkapkan dengan kekhususan masing-masing.
Seperti Roekiah, Walujati, Soegijarti, Selasih, Samiati Alisjahbana, Poppy Hutagalung, Siti Nuraini, Isma Sawitri, Toeti Heraty, Bibsy Soenharjo, Koentari, Maria Amin, Kusdiyantinah, Joellia, Agnes Arswendo, Hamidah, Nursjamsu Nasution, dan Dwiarti Mardjono.
Karya sajak mereka tersebar antara tahun 1946 sampai 1976. Ini jangka waktu 30 tahun, dimulai sekitar zaman revolusi fisik.








