KPK Menegaskan Tak Akan Memandang Asal Parpol dalam Berantas Korupsi

  • Bagikan
𝐾𝑃𝐾 π‘€π‘’π‘›π‘’π‘”π‘Žπ‘ π‘˜π‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘˜ π΄π‘˜π‘Žπ‘› π‘€π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘›π‘” π΄π‘ π‘Žπ‘™ π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘π‘œπ‘™ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π΅π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘  πΎπ‘œπ‘Ÿπ‘’π‘π‘ π‘– (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π»π‘’π‘˜π‘’π‘šπ‘œπ‘›π‘™π‘–π‘›π‘’.π‘π‘œπ‘š)

“Mereka adalah kader atau produk dari suatu proses politik. Tersangka-tersangka tersebut berasal dari beragam partai politik,” kata Ali.

Ali menambahkan bahwa KPK tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pendidikan antikorupsi, terutama dalam dunia politik. Dalam upaya pencegahan, KPK terus mendorong perbaikan sistem tata kelola seluruh parpol melalui penerapan Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) dan kajian dana parpol.

Dalam upaya pendidikan, KPK mengadakan program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada semua parpol peserta Pemilu 2024.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan