Indo1.id – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf mengkritisi pernyataan Ketua PBNU Umarsyah yang meminta pengancam warga Muhammadiyah, Andi Pangerang Hasanuddin, dimaafkan.
Umarsyah beralasan, Andi Pangerang yang merupakan peneliti BRIN itu sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf. Ia pun menyebut mestinya kasus ini tidak masuk ranah kepolisian.