Selain biji bengkuang, fakta ilmiah membuktikan daun kirinyuh mampu mengatasi serangan ulat Plutella xylostella pada tanaman kubis. Pasalnya, akibat serangan ulat, kubis gagal membentuk krop.
Ardin Tjatjo dan Teguh Pratama, staf pengajar di Universitas Islam Makassar mengatasinya dengan daun kirinyuh. Ardin mengambil 1 kg daun kirinyuh, kemudian merendam selama satu jam dalam ember yang berisi air secukupnya.
Setelah itu, ia menumbuk daun hingga halus. Daun kirinyuh lumat itu ia peras sehingga memperoleh larutan. Untuk menggunakan kirinyuh, ia mengencerkan perbandingan antara larutan dan daun 3:2.