3. Membiarkan piring terendam di wastafel
Piring, gelas, atau peralatan makan lain yang dibiarkan terendam di wastafel juga dapat menjadi sumber daya tarik bagi tikus.
Tikus tidak hanya membutuhkan makanan, tetapi juga air untuk minum. Jika kita membiarkan piring terendam di wastafel yang berisi air kotor atau sisa makanan, kita akan memberikan sumber air terbuka yang mudah dijangkau oleh tikus.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kita segera mencuci piring setelah digunakan dan mengeringkannya dengan baik.
4. Menumpuk pakaian kotor
Pakaian kotor yang ditumpuk di sudut ruangan atau di dalam keranjang juga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi tikus untuk bersarang. Pakaian kotor dapat memberikan kehangatan dan perlindungan bagi tikus dari predator atau gangguan lain.
Selain itu, pakaian kotor juga dapat mengandung bau tubuh atau keringat manusia yang dapat menarik tikus untuk mendekat.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kita rutin mencuci pakaian kotor dan menyimpannya di lemari atau tempat yang tertutup¹.
5. Membiarkan kardus menumpuk
Kardus adalah bahan yang sering digunakan untuk membungkus barang-barang saat pindah rumah atau membeli barang baru.
Namun, jika kita membiarkan kardus menumpuk di ruang bawah tanah atau gudang tanpa dibuang atau didaur ulang, kita justru memberikan bahan pembuat sarang yang ideal bagi tikus.
Kardus memiliki tekstur yang lunak dan mudah dibentuk oleh tikus menjadi sarang yang nyaman.
