2. Periksa Garansi
Pilihlah iPhone bekas yang masih dalam masa garansi. Hal ini akan memudahkan Anda jika terjadi kerusakan dan membutuhkan perbaikan, karena Anda dapat langsung menghubungi pihak toko resmi seperti Ibox.
3. Periksa Kondisi Fisik
Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik iPhone secara menyeluruh, termasuk baterai, layar sentuh, dan sensor-sensor lainnya. Cek juga fungsi ambient light sensor yang berfungsi untuk mengatur kecerahan layar saat dalam kondisi gelap. Anda dapat melakukan pengujian sederhana dengan menutup sebagian layar atas menggunakan tangan atau alat bantu lainnya. Kemudian, tekan tombol sleep dan hidupkan kembali menggunakan tombol yang sama (dengan sebagian layar masih tertutup). Jika layar terlihat lebih redup, berarti ambient light sensor masih berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa konektivitas jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, GPS, serta mencoba semua fitur kamera yang disediakan.
4. Periksa Nomor IMEI
Pastikan untuk meminta nomor IMEI kepada penjual atau Anda dapat menemukannya di menu Pengaturan (Settings) > Umum (General) > Tentang (About). Dengan mengetahui nomor IMEI, Anda dapat memeriksa keaslian iPhone dan melacak riwayat perangkat tersebut.
Sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas, pastikan Anda telah memahami semua langkah di atas. Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat, Anda dapat memastikan bahwa iPhone bekas yang Anda beli adalah perangkat yang layak dan berfungsi dengan baik.