Karya ini berupa sangkar burung yang dibuat dari bahan-bahan bekas, seperti kayu, kardus, plastik, dan kain.
Karya ini merefleksikan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia yang hidup dalam keterbatasan.
Pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere juga menampilkan karya-karya lain yang menggugah imajinasi dan emosi pengunjung.
Seperti koper-koper berbentuk persegi panjang dengan sudut-sudut yang diperkuat yang disebut “malle”, tas-tas tangan ikonik seperti Noé, Speedy, dan Alma, serta pola-pola khas seperti garis-garis, damier, dan monogram LV.
Pameran ini mendapat respons positif dari publik Jakarta yang antusias mengunjungi Museum MACAN dan berinteraksi dengan karya-karya Isabel dan Alfredo Aquilizan.
Banyak pengunjung yang mengabadikan momen mereka dengan berfoto bersama karya-karya tersebut dan membagikannya di media sosial.
Pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere masih bisa disaksikan hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN Jakarta.
Bagi pencinta seni atau siapa saja yang ingin merasakan pengalaman berbeda, pameran ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
