Simak Tips dan Trik Fotografi Lanskap, Hanya Fotografer Pro yang Tahu!

  • Bagikan
Contoh jepretan bergaya lanskap.(foto: freepik)

Indo1.id – Fotografi lanskap adalah salah satu jenis fotografi yang paling menarik dan menyenangkan.

Siapa yang tidak ingin keluar rumah, menikmati udara segar, dan berhubungan dengan alam?

Apakah Anda ingin mengabadikan pemandangan gunung bersalju, siluet kota, atau pantai tropis?

Tips dan trik fotografi lanskap ini akan membantu Anda menghasilkan foto-foto yang luar biasa.

1. Pilih lokasi dengan hati-hati (dan survei terlebih dahulu)

Fotografi lanskap tidak hanya tentang menekan tombol rana, tetapi juga tentang merencanakan perjalanan.

Anda perlu memilih lokasi yang memiliki potensi untuk menghasilkan foto-foto yang menakjubkan.

Anda juga perlu mengetahui kondisi cuaca, waktu matahari terbit dan terbenam, dan arah cahaya di lokasi tersebut.

Salah satu cara untuk mencari lokasi yang bagus adalah dengan menggunakan aplikasi atau situs web seperti Google Maps, Google Earth, atau PhotoPills.

Aplikasi ini dapat membantu Anda menemukan tempat-tempat menarik di sekitar Anda, melihat peta topografi, dan menghitung posisi matahari dan bulan.

Baca Juga :  Realme 11 Pro 5G Yang Punya Tepi Lengkung Dengan Layar AMOLED Bikin Desain Smartphone Ini Lebih Ramping

Anda juga bisa melihat foto-foto dari fotografer lain yang pernah mengunjungi lokasi tersebut.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan survei lapangan sebelum memotret.

Anda bisa datang ke lokasi beberapa hari atau jam sebelumnya untuk melihat situasi sebenarnya.

Anda bisa mencari titik pandang yang bagus, komposisi yang menarik, atau elemen-elemen yang bisa menjadi subjek atau foreground.

Anda juga bisa mencoba beberapa pengaturan kamera untuk mendapatkan eksposur yang tepat.

2. Bersabar

Fotografi lanskap membutuhkan kesabaran yang tinggi.

Anda tidak bisa mengharapkan mendapatkan foto-foto yang bagus dengan cepat dan mudah.

Anda perlu menunggu momen yang tepat untuk memotret, baik itu saat cahaya sedang bagus, awan sedang dramatis, atau air sedang tenang.

Salah satu tips fotografi lanskap yang sering diabaikan adalah memotret pada saat golden hour atau blue hour.

Baca Juga :  Terkini, AI Mengubah Realitas Kita dengan Lima Perubahan Luar Biasa

Golden hour adalah waktu sekitar satu jam setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, saat cahaya menjadi hangat dan lembut.

Blue hour adalah waktu sekitar 20 menit setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit, saat langit menjadi biru gelap dan bintang mulai kelihatan.

Momen-momen ini dapat memberikan suasana dan warna yang luar biasa untuk foto-foto lanskap Anda.

Namun, Anda perlu siap untuk memotret dengan cepat, karena momen ini tidak berlangsung lama.

Anda juga perlu menggunakan tripod untuk menghindari blur akibat getaran kamera.

3. Jangan malas

Fotografi lanskap tidak hanya tentang teknik dan peralatan, tetapi juga tentang kreativitas dan eksplorasi.

Jangan puas dengan foto-foto yang biasa-biasa saja atau sudah banyak orang yang memotretnya.

Cobalah untuk mencari sudut pandang yang berbeda, komposisi yang unik, atau efek yang menarik.

Baca Juga :  Xperia 1 Mark V, Smartphone Sony dengan Layar 4K dan Kamera Exmor T

Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas Anda adalah dengan berjalan-jalan di sekitar lokasi dan mencari inspirasi.

Jangan hanya berdiri di satu tempat dan memotret dari sana.

Cobalah untuk naik ke atas bukit, turun ke bawah lembah, mendekat ke air, atau menjauh dari keramaian.

Selain itu, Anda juga bisa bereksperimen dengan pengaturan kamera dan filter.

Cobalah untuk menggunakan aperture yang berbeda-beda untuk mengubah kedalaman bidang.

Atau gunakan shutter speed yang panjang untuk membuat efek blur pada air atau awan.

Atau gunakan filter seperti ND grad, ND kuat, atau polarizer untuk mengontrol cahaya dan warna.

4. Tembak pada cahaya terbaik

Cahaya adalah salah satu faktor terpenting dalam fotografi lanskap. Cahaya dapat membuat atau merusak foto-foto Anda.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan