Pelatih Persija, Thomas Doll, langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Dony Tri Pamungkas untuk menggantikan Matsumura.
Arema memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan intensitas serangan.
Pelatih caretaker Arema, Kuncoro, juga melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan Flabio Soares, Rifad Marasabessy, Lokolingoy, dan Bayu Aji untuk menambah daya gedor timnya.
Namun, Persija tidak mudah menyerah dan tetap berusaha mengancam gawang Arema melalui serangan balik.
Beberapa peluang didapat oleh Akbar Arjunsyah dan Aji Kusuma, namun belum ada yang berbuah gol.
Di sisi lain, Arema juga kesulitan menembus pertahanan rapat Persija yang dipimpin oleh Ondrej Kudela.
Drama terjadi pada menit ke-88, ketika Arema akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol kedua Arema kembali dicetak oleh Gustavo Almeida yang melepaskan tembakan keras menghujam sudut atas gawang Andritany.
Wasit memberikan tambahan waktu lima menit di akhir babak kedua.
Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 2-2 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Persija masih berada di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin dari sembilan pertandingan. Sementara itu, Arema masih terpuruk di dasar klasemen dengan tiga poin dari sembilan pertandingan.