Kayu Kemuning: Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri

  • Bagikan
Bunga pohon Kemuning yang memiliki wangi nan khas di malam hari. (Foto: pertanianku)

– Mengobati sakit gigi, radang buah zakar, kencing nanah, dan keputihan. Kayu kemuning mengandung eugenol, sebuah senyawa yang memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, dan analgesik.

– Mengobati memar, bisul, dan luka luar. Kayu kemuning mengandung coumurrayin, sebuah senyawa yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.

Ciri-Ciri

Kayu kemuning memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membedakannya dari kayu lainnya.

Beberapa ciri-ciri kayu kemuning adalah:

– Berwarna kuning keemasan dengan urat kayu yang halus dan rata.

– Berbau harum seperti bunga kamboja atau melati.

– Berat jenisnya berkisar antara 0,6 sampai 0,8 gram per sentimeter kubik.

– Teksturnya halus dan padat dengan serat kayu yang lurus atau sedikit bergelombang.

Baca Juga :  Mitos Seputar Posisi Tempat Tidur dan Prinsip Feng Shui

– Kekerasannya berkisar antara 3 sampai 4 pada skala Brinell.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan