Ada juga cerita bahwa Gunung Sumbing adalah tempat dimana Raja Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit, menghilang dan meninggalkan pusaka-pusakanya.
Oleh karena itu, Gunung Sumbing dianggap sebagai tempat yang sakral dan harus dihormati.
Bagaimana Cara Menghindari dan Mengatasi Oyot Mimang?
Cara terbaik untuk menghindari oyot mimang adalah dengan tidak berjalan sendirian atau terpisah dari rombongan saat mendaki Gunung Sumbing.
Selalu berada dalam jarak pandang dan komunikasi dengan rekan-rekan pendaki lainnya.
Jika harus berpisah, pastikan untuk menentukan titik kumpul dan waktu bertemu kembali.
Juga sebaiknya membawa peralatan navigasi seperti kompas, GPS, atau peta.
Jika sudah terlanjur mengalami oyot mimang, segera sadari dan hentikan langkah Anda.
Jangan ikuti suara atau bayangan yang muncul di depan Anda. Coba untuk tetap tenang dan berpikir logis.
Carilah tanda-tanda atau petunjuk yang bisa membantu Anda menemukan jalur yang benar.
Jika perlu, minta bantuan dengan berteriak atau menggunakan alat komunikasi seperti telepon seluler atau walkie-talkie.