Para ahli juga tertarik untuk menyelidiki fenomena ini lebih lanjut.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kayu Tlogosari mengandung sifat-sifat yang dapat memengaruhi gelombang otak dan membantu dalam mencapai keadaan meditasi yang lebih dalam.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kayu Tlogosari dalam meditasi adalah praktik pribadi dan dapat bervariasi dari individu ke individu.
Semua orang harus melakukan penelitian lebih lanjut dan berkonsultasi dengan praktisi meditasi berpengalaman sebelum mencoba praktik ini.
Terlepas dari perdebatan ilmiah, penggunaan kayu Tlogosari dalam praktik meditasi dan kontemplatif terus menjadi tren di kalangan mereka yang mencari kedamaian dan pemahaman yang lebih dalam dalam kehidupan spiritual mereka.