Benarkah Atlantis Itu Ada di Indonesia, Berikut Adalah Fakta Sejarahnya!

  • Bagikan
Ilustrasi peradaban Atlantis yang luarbiasa megah. (Foto: Disway)

Santos juga mengklaim bahwa teks Plato harus ditafsirkan secara simbolis dan metaforis, bukan secara harfiah.

Misalnya, kata “laut” dalam teks Plato tidak berarti laut sebenarnya, tetapi hutan lebat yang memisahkan Atlantis dengan daratan lainnya.

Namun, teori Santos tidak diterima oleh banyak peneliti lainnya. Mereka menilai bahwa teori Santos tidak memiliki bukti arkeologis yang kuat dan tidak sesuai dengan deskripsi Plato.

Baca Juga :  Menyusuri Jejak Lawang Sewu Semarang, Bangunan Bersejarah yang Menakjubkan

Mereka juga menunjukkan bahwa ada banyak kesalahan dan inkonsistensi dalam teori Santos.

Misalnya, Santos mengatakan bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan gunung berapi Toba di Sumatera.

Namun, penelitian geologi menunjukkan bahwa letusan Toba terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Selain itu, ada banyak tempat lain yang juga diklaim sebagai lokasi Atlantis oleh peneliti lainnya.

Baca Juga :  Gudang Perbekalan Kiamat di Norwegia, Simpanan Benih untuk Masa Depan*

Beberapa contohnya adalah Jalan Bimini di Kepulauan Bahama, Spartel Bank di Selat Gibraltar, Antartika, dan Helike di Yunani.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan atau konsensus mengenai lokasi sebenarnya dari Atlantis.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan