Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tanaman ini mengalami pertumbuhan dan penyebaran yang lebih cepat dan luas daripada sebelumnya.
Hal ini dikaitkan dengan dampak pemanasan global yang menyebabkan suhu udara di Antartika meningkat dan es mencair.
Nicoletta Cannone, profesor ekologi di Universitas Insubria, Italia, yang melakukan penelitian di Pulau Signy, Kepulauan Orkney Selatan, Antartika Selatan, mengatakan bahwa tumbuhnya bunga di Antartika bukanlah kabar baik.
Menurutnya, ini merupakan bukti pertama dari respons ekosistem Antartika yang dipercepat akibat pemanasan global.