Untuk itu, pembuat model AI Influencer harus menggunakan teknologi CGI dan AI yang lebih canggih, seperti motion capture, voice synthesis, deepfake, dan neural rendering.
Teknologi-teknologi ini memungkinkan pembuat model AI Influencer untuk merekam dan mengedit gerakan, suara, dan wajah orang sungguhan, dan mentransfernya ke model AI Influencer.
Dengan cara ini, model AI Influencer dapat berbicara, bernyanyi, menari, dan berinteraksi dengan pengikutnya secara lebih alami dan menarik.
Namun, menggunakan teknologi CGI dan AI yang canggih juga membutuhkan keahlian, peralatan, dan biaya yang tinggi.
Pembuat model AI Influencer harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang desain grafis, animasi, pemrograman, dan AI.
Mereka juga harus memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mumpuni, seperti kamera, mikrofon, sensor, komputer, dan aplikasi. Selain itu, mereka juga harus mematuhi hukum dan etika yang berkaitan dengan hak cipta, privasi, dan tanggung jawab sosial.
Berapa Penghasilan Model AI Influencer?
Model AI Influencer dapat menghasilkan uang dari berbagai sumber, seperti sponsor, iklan, merchandise, dan donasi.
Besarnya penghasilan model AI Influencer tergantung pada banyak faktor, seperti jumlah dan kualitas pengikut, jenis dan frekuensi konten, reputasi dan popularitas, dan kerjasama dengan merek dan platform.