Mitos Burung Hantu yang Masih Dipercayai di Berbagai Budaya

  • Bagikan
Burung hantu yang ternyata memiliki mitos di beberapa negara. (Foto: Tajria)

Mitos Burung Hantu menurut Suku Indian

Suku Indian memiliki banyak keyakinan seputar burung hantu. Salah satunya adalah burung hantu yang tengah menggali merupakan jelmaan dari dewa kematian.

Oleh karena itu, mereka menyebutnya sebagai ko’ko yang berarti penjaga kegelapan. Mereka percaya bahwa burung hantu bisa membawa roh orang mati ke alam baka.

Namun, ada juga suku Indian yang meyakini burung hantu sebagai dewa pelindung dari setan air.

Mereka memasang totem dengan ukiran menyerupai burung hantu untuk mengusir roh jahat yang bisa menyebabkan banjir dan penyakit.

Mereka juga menghormati burung hantu sebagai pembawa pesan dari dunia roh.

Mitos Burung Hantu menurut Suku Afrika

Suku Afrika sering mengaitkan burung hantu dengan kematian dan kesialan.

Baca Juga :  Mitos dan Legenda Keajaiban Budaya yang Berkembang di Samarinda, Kalimantan Timur

Mereka percaya bahwa jika mendengar suara atau melihat burung hantu, maka akan ada seseorang yang mati atau mengalami kemalangan.

Mereka juga menganggap burung hantu sebagai sekutu para dukun ilmu hitam yang bertugas membawa pesan dari dunia roh.

Suku Afrika juga memiliki ritual khusus untuk mengusir burung hantu. Mereka akan membakar bulu burung hantu atau menguburkannya di bawah pohon untuk mencegah datangnya malapetaka.

Baca Juga :  Mitos Tanaman Walisongo, dan Fakta Kebenarannya, Simak!

Mereka juga akan memotong paruh burung hantu dan menggunakannya sebagai jimat untuk melindungi diri dari sihir.

  • Bagikan