Mitos Burung Hantu yang Masih Dipercayai di Berbagai Budaya

  • Bagikan
Burung hantu yang ternyata memiliki mitos di beberapa negara. (Foto: Tajria)

Mitos Burung Hantu menurut Bangsa Romawi Kuno

Bangsa Romawi Kuno memiliki pandangan yang berbeda dengan bangsa Yunani Kuno tentang burung hantu.

Mereka menganggap burung hantu sebagai hewan yang menakutkan dan membawa sial.

Mereka percaya bahwa burung hantu adalah jelmaan dari para penyihir yang bisa mengutuk dan merusak panen.

Baca Juga :  Mitos Pedang Rasulullah SAW, Ada yang Bisa Bunuh Dajjal?

Mereka juga meyakini bahwa suara burung hantu adalah pertanda kematian. Mereka akan merasa ketakutan jika mendengar suara burung hantu di malam hari.

Mereka akan berusaha mengusir burung hantu dengan membuat suara bising atau melemparkan batu.

Mitos Burung Hantu di Skotlandia

Di Skotlandia, burung hantu dianggap sebagai pembawa berita baik dan buruk.

Baca Juga :  Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Sono Keling

Mereka percaya bahwa jika burung hantu terbang di sekitar rumah seseorang, maka orang tersebut akan mendapatkan warisan atau kekayaan.

Namun, jika burung hantu menjerit di dekat jendela seseorang, maka orang tersebut akan segera mati.

Mereka juga meyakini bahwa burung hantu memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.

Mereka akan menafsirkan mimpi yang melibatkan burung hantu sebagai petunjuk atau peringatan tentang apa yang akan terjadi.

Baca Juga :  Mitos Kayu Galih Asem, Sebagai Media Perlindungan dan Keberuntungan dalam Kehidupan

Mereka juga akan meminta nasihat dari burung hantu dengan cara memberinya makanan atau minuman.

  • Bagikan