Ledakan ini melepaskan energi yang luar biasa dan menciptakan unsur-unsur baru melalui proses yang disebut nukleosintesis.
Namun, tidak semua supernova sama. Ada beberapa jenis supernova yang berbeda, tergantung pada massa, komposisi, dan evolusi bintang yang meledak.
Para peneliti menduga bahwa bintang Barbenheimer adalah salah satu bintang pertama yang terbentuk di alam semesta, yang disebut bintang populasi III.
Bintang-bintang ini diyakini terdiri dari hidrogen dan helium murni, tanpa unsur-unsur berat yang ada di bintang-bintang modern.
Bintang-bintang ini juga diyakini sangat masif dan sangat panas, sehingga mereka hidup singkat dan meledak dengan dahsyat.
Namun, para peneliti tidak yakin bagaimana bintang Barbenheimer bisa menciptakan unsur-unsur berat yang ditemukan di J0931+0038.
“Kami tidak tahu bagaimana bintang Barbenheimer bisa menghasilkan unsur-unsur seperti stronsium dan paladium,” kata Ji. “Ini mungkin membutuhkan jenis supernova yang sangat langka dan belum pernah kita lihat sebelumnya.”
Nama Barbenheimer sendiri adalah referensi untuk dua film yang bertolak belakang, “Barbie” dan “Oppenheimer”, yang dirilis pada hari yang sama tahun lalu.