- Menjaga keselamatan dari bahaya fisik maupun non fisik, seperti kecelakaan, bencana, pencurian, atau serangan ilmu hitam.
- Meningkatkan daya tarik dan pengasihan kepada lawan jenis maupun sesama jenis, baik secara umum maupun khusus.
- Mendorong kemakmuran dan kesuksesan dalam usaha atau bisnis, dengan menarik rezeki dan pelanggan.
- Memperkuat kemampuan batin dan spiritual, seperti indra keenam, ilmu kanuragan, kebal senjata tajam, atau komunikasi dengan makhluk halus.
Namun, kayu galih kelor tidak disarankan untuk dimiliki oleh orang yang memiliki sifat keras atau temperamental, karena kayu ini dapat memperburuk emosi dan sikap orang tersebut.
Kayu galih kelor juga harus dirawat dengan baik dan tidak boleh disalahgunakan untuk tujuan negatif.
Untuk mendapatkan kayu galih kelor yang asli, ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan, antara lain:
- Warna kayu galih kelor biasanya hitam legam, hitam berbadar, hitam berisi kristal bening, hitam bercampur cokelat dan putih.
Warna yang paling banyak ditemukan adalah hitam legam.
- Tekstur kayu galih kelor sangat keras dan padat, tidak mudah patah atau retak. Kayu ini juga memiliki berat yang lebih berat dari kayu biasa.
- Bentuk kayu galih kelor tidak beraturan dan tidak simetris. Kayu ini juga memiliki garis-garis atau pola-pola unik yang berbeda-beda pada setiap bagian.
- Cara tes kayu galih kelor yang paling mudah adalah dengan mencobanya pada luka gigitan atau sengatan hewan beracun.
Jika kayu tersebut melekat pada luka dan meredakan rasa sakitnya, maka kayu tersebut kemungkinan besar adalah kayu galih kelor asli.
Kayu galih kelor sangat sulit didapatkan karena sangat jarang ditemukan pada pohon kelor.