Saya pun mencoba untuk mengikatkan selembar kertas yang bertuliskan harapan saya di salah satu rantingnya. Saya berharap harapan saya bisa terwujud.
Selain pohon harapan, saya juga menemukan sebuah gua kecil yang berada di bawah tebing. Gua ini cukup gelap, sehingga saya harus menggunakan senter untuk masuk ke dalamnya.
Di dalam gua, saya bisa melihat stalaktit dan stalagmit yang berbentuk aneh dan menarik. Saya juga bisa mendengar suara air yang menetes dari atap gua. Saya merasa seperti berada di dalam rahim bumi.
Setelah puas menjelajahi gua, saya kembali ke pantai untuk menikmati keindahan laut. Pulau Satonda juga memiliki terumbu karang alami yang luas dan indah di perairan sekitarnya.
Saya bisa melihat berbagai macam ikan, koral, dan biota laut lain yang berwarna-warni. Saya juga bisa melihat penyu, lumba-lumba, dan bahkan hiu yang berenang di laut. Saya merasa seperti berada di dalam akuarium raksasa.
Saya menyewa peralatan snorkeling dari nelayan yang mengantarkan saya ke pulau ini. Saya pun langsung menyelam ke laut untuk melihat lebih dekat keindahan bawah laut.
Saya merasa seperti berada di dalam dunia fantasi. Saya berenang bersama ikan-ikan, sambil menyentuh koral-koral yang lembut.
Saya juga bisa melihat sinar matahari yang menyinari air, menciptakan efek yang menakjubkan. Saya merasa seperti berada di dalam mimpi.
