Lebih jauh Didik menjelaskan, PLN UIT JBB sudah melakukan pemeliharaan sejak jauh hari sebelum masa siaga dan dipastikan sistem dalam kondisi optimal.
“Sejumlah mitigasi telah kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama siaga Idul Adha, diantaranya inspeksi dan konsolidasi internal termasuk mengecek kesiapan personel dan peralatan,” papar Didik.
Didik Fauzi Dakhlan memastikan setiap listrik tersalurkan melalui sistem transmisi yang aman dan andal. Artinya kata Didik, seluruh personel PLN UIT JBB siap mengawal listrik tetap menyala selama rangkaian hari raya Idul Adha.
Langkah itu sambungnya, diambil untuk memantau dan mengatasi setiap gangguan yang mungkin terjadi serta memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka dengan lancar dan nyaman.
Lebih dari itu, PLN UIT JBB menyiagakan 171 gardu induk tersebar di wilayah Jakarta dan Banten dan 20 unit mobil quick response yang dilengkapi peralatan kerja. PLN UIT JBB juga menempatkan peralatan online monitoring pada tiap gardu induk.
“Selain memastikan keandalan sistem kelistrikan, PLN UIT JBB juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional (Obvitnas),” pungkasnya.