- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Pusat Data Nasional Sementara ‘PDNS’ Alami Serangan Siber ‘Ransomeware’, Apa Itu?

  • Bagikan
Ilustrasi Ransomeware ( foto: pixabay )
  • Finansial: Kerugian finansial yang besar karena pembayaran tebusan, biaya pemulihan data, dan kehilangan pendapatan akibat gangguan operasional.
  • Reputasi: Kerusakan reputasi bagi perusahaan atau organisasi yang menjadi korban, terutama jika data pelanggan atau data sensitif lainnya terlibat.
  • Operasional: Gangguan operasional yang signifikan, terutama bagi organisasi yang sangat bergantung pada data dan sistem digital.
Baca Juga :  Model AI Influencer bisa Raup Ratusan Juta? Apa itu dan  Bagaimana Cara Bikinnya?

Langkah-Langkah Pencegahan

  1. Pembaruan Perangkat Lunak: Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi untuk menambal kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
  2. Pendidikan dan Pelatihan: Edukasi pengguna tentang risiko ransomware dan cara mengenali upaya phishing serta praktik keamanan siber yang baik.
  3. Cadangan Data: Lakukan backup data secara rutin dan simpan salinan cadangan di lokasi yang terpisah dan aman.
  4. Perangkat Keamanan: Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang kuat untuk mendeteksi dan memblokir ransomware.
  5. Segmentasi Jaringan: Segmentasi jaringan untuk membatasi penyebaran ransomware jika terjadi infeksi.
Baca Juga :  Tali Arus, "Rotan Laut" Penetralisir Racun yang Menarik Perhatian Para Pemerhati Energi

Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi Ransomware

  1. Isolasi Sistem: Segera isolasi sistem yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain dalam jaringan.
  2. Laporkan Insiden: Laporkan insiden ke pihak berwenang dan tim keamanan siber internal.
  3. Pemulihan Data: Jika tersedia, pulihkan data dari cadangan yang tidak terinfeksi.
  4. Jangan Membayar Tebusan: Hindari membayar tebusan karena hal ini tidak menjamin pemulihan data dan mendukung aktivitas kriminal.
  • Bagikan