Lomba gasing dilakukan dengan cara memutar gasing kayu atau bambu dan melihat siapa yang bisa membuat gasingnya berputar paling lama.
Lomba ini tidak hanya menguji keterampilan dalam memutar gasing, tetapi juga kesabaran dan strategi peserta dalam menjaga stabilitas gasing.
4. Lomba Pukul Bantal di Atas Air
Lomba pukul bantal di atas air adalah perlombaan yang dilakukan di atas sungai atau kolam.
Dua peserta duduk di atas bambu yang diletakkan melintang di atas air, lalu saling memukul menggunakan bantal.
Pemenangnya adalah peserta yang berhasil menjatuhkan lawannya ke dalam air. Lomba ini membutuhkan keseimbangan, ketangkasan, dan kekuatan fisik serta selalu menjadi pusat perhatian karena keseruannya.
5. Lomba Ngepit dan Ngenyek
Lomba ini berasal dari daerah Yogyakarta, di mana peserta harus berjalan dengan cara “ngepit” (menjepit) sebuah benda seperti kelapa atau batu di antara dua kaki, lalu “ngenyek” (menggiling) benda tersebut dengan kaki lain untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain.
Lomba ini menguji koordinasi dan ketangkasan kaki peserta, serta sering kali menjadi ajang tawa dan kesenangan.
6. Lomba Mengambil Koin dalam Tepung
Dalam lomba ini, peserta harus mengambil koin yang disembunyikan dalam tumpukan tepung hanya dengan menggunakan mulut.
Tangan tidak boleh digunakan sama sekali.
Tantangan utama lomba ini adalah bagaimana peserta bisa menemukan koin dengan cepat sambil berusaha menjaga agar tepung tidak masuk ke hidung atau mata. Lomba ini sering kali menjadi sangat lucu karena wajah peserta yang penuh dengan tepung.
7. Lomba Gebuk Bantal
Lomba gebuk bantal adalah permainan tradisional di mana dua peserta duduk berhadap-hadapan di atas batang bambu yang diikat melintang, dan mereka saling memukul dengan bantal untuk menjatuhkan lawan. Siapa pun yang tetap berada di atas batang bambu dianggap sebagai pemenang.