Indo1.id – Istilah “cewek matre” sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial atau lingkungan pergaulan anak muda.
Kata “matre” adalah kependekan dari “materialistis,” yang merujuk pada sifat seseorang yang lebih memprioritaskan atau mementingkan harta benda dan status ekonomi dalam berbagai aspek kehidupannya, termasuk hubungan asmara.
Sebutan ini biasanya memiliki konotasi negatif, seolah-olah menunjukkan bahwa seorang perempuan menjalin hubungan berdasarkan keuntungan finansial yang bisa ia peroleh dari pasangan.
Namun, apakah sebenarnya arti dari “cewek matre”? Apakah semua orang yang disebut matre benar-benar memiliki karakter demikian, atau justru sebutan ini sering kali menjadi stereotip yang kurang tepat?
Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih dalam maksud dari sebutan “cewek matre,” mengapa istilah ini muncul, serta bagaimana kita bisa melihatnya dari sudut pandang yang lebih objektif.
Apa Itu “Cewek Matre”?
“Cewek matre” merujuk pada perempuan yang dianggap terlalu mementingkan materi atau keuntungan finansial dalam hubungan.
Mereka dinilai cenderung melihat status ekonomi atau kemampuan finansial seseorang sebagai hal utama dalam memilih pasangan.