Mengapa s’lalu aku yang mengalah?
Tak pernahkah kau berfikir sedikit tentang hatiku?
Mengapa ku yang harus s’lalu mengalah?
Pantaskah hatiku masih bisa bersamamu?
Mengapa s’lalu aku yang mengalah?
Tak pernahkah kau berfikir sedikit tentang hatiku?
Mengapa ku yang harus s’lalu mengalah?
Pantaskah hatiku masih bisa bersamamu?
Ah-oh
Ah-oh
Ah-oh
Hu, hu-uh-uh.