Konferensi Musik Indonesia 2025 Resmi Ditutup: Hasilkan Rekomendasi Strategis dan Deklarasi Bersama untuk Ekosistem Musik Nasional

  • Bagikan

Sorotan juga diberikan pada perlunya reformasi kurikulum pendidikan musik di semua jenjang, yang menempatkan musik tradisi sebagai bagian utama, serta pengembangan infrastruktur digital seperti database musik
nasional. Selain itu, musik religi didorong untuk tumbuh sebagai kekuatan budaya yang inklusif, melalui dukungan ekosistem yang lintas iman dan berkelanjutan.

Rekomendasi lainnya mencakup reformasi tata kelola royalti yang lebih partisipatif, penyederhanaan regulasi perizinan pertunjukan, serta perlindungan sosial dan insentif fiskal
bagi pekerja musik.

Pemerintah juga didorong membangun venue pertunjukan berstandar internasional, mengoptimalkan ruang publik untuk aktivitas musik, serta mendukung riset industri event guna memperkuat kebijakan berbasis data. Penerapan regulasi seperti PP No. 24/2022, pengembangan sinergi antara musik dan pariwisata, kebijakan visa mobilitas kebudayaan, serta penyesuaian terhadap tantangan era digital termasuk penggunaan AI dan pembiayaan berbasis kekayaan intelektual, juga menjadi bagian dari agenda.

Baca Juga :  Mahmud MD Tegas ! Akan Kirimkan Draf RUU Perampasan Aset Ke DPR RI

Konferensi juga menekankan pentingnya standar nasional profesi musik yang lebih adil bagi seluruh pelaku, termasuk pekerja belakang panggung, sebagai fondasi ekosistem musik yang sehat dan berdaya saing.

Pada momen ini, Wamenbud Giring turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya atas partisipasi seluruh peserta selama tiga hari penyelenggaraan konferensi.

Dirinya menegaskan pentingnya melanjutkan perjuangan bersama untuk mewujudkan ekosistem musik yang sehat, adil, dan berkelanjutan. Dalam momen penuh refleksi tersebut,

Wamenbud Giring juga menyebut nama almarhum Glenn Fredly sebagai sosok yang semangatnya terus hidup dalam perjuangan mewujudkan musik Indonesia yang bermartabat
di rumahnya sendiri.

Baca Juga :  Pemerintah Telah Tetapkan, Ini Daftarnya Hari Libur Nasional 2022

Penutupan dihadiri oleh perwakilan ekosistem musik, para musisi, dan pelaku industri.

Mendampingi Wakil Menteri Kebudayaan, hadir Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra dan Direktur Bina Sumber
Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kelembagaan, Irini Dewi Wanti.

Acara ditutup dengan pernyataan semangat “Konferensi Musik Indonesia, Satu Nada Dasar!” yang diteriakkan serempak, menggema sebagai simbol persatuan dan semangat kolektif.

Sebagai penutup rangkaian, Wamenbud Giring bersama seluruh tamu undangan bergerak menuju area Pulau 1 Senayan Park untuk meresmikan Pasar Musik Jakarta Music Con 2025, sebuah inisiatif baru yang dihadirkan sebagai ruang terbuka bagi interaksi kreatif, apresiasi musik, dan pertumbuhan ekonomi berbasis industri musik.

Baca Juga :  Juru Bicara BIN Dr. Wawan Purwanto dan Sesmenpora Dr. Joni Madrijal Berikan Sambutan pada Launching Buku Bisnis Ketum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra

Dengan berakhirnya Konferensi Musik Indonesia 2025, tonggak baru telah dinyatakan untuk masa depan ekosistem musik nasional. Lebih dari sekadar forum diskusi, KMI 2025 menjadi wadah konsolidasi kekuatan lintas sektor untuk merumuskan arah, strategi, dan langkah nyata dalam memajukan industri musik Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Melalui rekomendasi dan deklarasi bersama, para pemangku kepentingan menyatakan tekad
untuk terus bergerak, berkolaborasi, dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pelaku
musik dari seluruh penjuru negeri.

Dengan semangat satu nada dasar, KMI 2025 tidak hanya ditutup sebagai acara tahunan, tetapi dibuka sebagai gerakan bersama menuju ekosistem
musik nasional yang lebih kuat dan bermartabat.

  • Bagikan