Indo1.id – Keberhasilan arus balik Lebaran Idulfitri 2023 (1444 H) menandai akhir dari rangkaian persiapan dan antisipasi pemerintah dalam mengatur perjalanan masyarakat saat Hari Raya.
Pada 2022, masalah kemacetan lalu lintas di Pelabuhan Merak dan di Jalan Tol (segmen Cikampek dan Kalikangkung) menjadi peringatan bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk menangani masalah tersebut dengan serius.
Kesiapan yang matang dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan, pelaku jasa transportasi seperti ASDP, Damri, Pelindo, Organda, dan yang lainnya, terbukti berhasil pada Lebaran 2023 ini. Skenario manajemen transportasi darat, laut, dan udara sudah terbukti efektif.
Khususnya di penyeberangan, Polri, Kemenhub, dan PT ASDP sudah bekerja sama dengan baik. Ada kekhawatiran akan muncul masalah serupa dengan kejadian kemacetan di pelabuhan Merak pada 2022. Namun, berbagai tindakan taktis yang telah disusun mampu mencegah terjadinya kemacetan serupa tersebut pada tahun ini.
Di Pelabuhan Merak, pengaktifan Pelabuhan Ciwandan untuk mengangkut sepeda motor dan kendaraan logistik sangat membantu kelancaran arus kendaraan. Ditambah dengan penambahan kapasitas angkut, penerapan delay system, dan manajemen lalin, semuanya berbuah hasil.
