Peringatan Dini Tsunami Dicabut, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

  • Bagikan
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (kedua dari kanan) dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono (ketiga dari kanan) saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG pada Jumat (15/11) dini hari tadi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (kedua dari kanan) dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono (ketiga dari kanan) saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG pada Jumat (15/11) dini hari tadi

“BMKG masih mencatat sebanyak 28 gempa susulan masih terjadi. Catatan kami kekuatan gempa bervariasi paling kecil 3,2 dan paling besar 5,9 magnitudo. Yang paling besar dirasakan 1 kali di daerah Bitung, Ternate dan Manado,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 ini mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11) malam. Hingga akhirnya BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami sesaat setelah gempa terjadi. Sekitar dua jam kemudian, peringatan dini tsunami itu dicabut.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Ancaman Sesar Opak, Bisa Picu Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa

Titik gempa sendiri terjadi di 137 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara. Adapun kedalaman gempa berada pada 73 kilometer di laut perbatasan perairan sekitar wilayah Sulawesi Utara dengan Maluku Utara. (I1AA12)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan