- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Proyek Kereta Api Pertama di Sulawesi Kena OTT KPK, Menteri Perhubungan Minta Maaf!

  • Bagikan
Kereta Api Pertama di Sulawesi. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Presiden Joko Widodo)

Indo1.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil lakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tak kurang  25 orang diperiksa dalam dugaan suap di pembangunan jalur kereta api. Hasilnya, KPK  sudah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dari OTT yang terjaring di beberapa kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun akhirnya buka suara. Ia menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf karena dugaan suap ini melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Perhubungan.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang. Kami siap bekerja sama serta mendukung KPK dan pihak terkait lainnya untuk menuntaskan kasus ini,” tutur Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis 13 April 2023.

Menhub kembali tegaskan tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan upaya pemberantasan korupsi dan akan menindak tegas jajarannya jika terjadi pelanggaran.

Baca Juga :  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Menegaskan, Tidak Akan Gunakan Cara Militer Untuk Menyelamatkan Pilot Susi Air.

“Kami berkomitmen untuk turut memberantas korupsi khususnya di lingkungan Kemenhub, dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan tata kelola yang baik, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait,” sambungnya.

Di tempat yang berbeda Wakil Ketua KPK Johanis Tanak,  mengungkapkan OTT kali ini berkaitan dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022. Salah satunya proyek Kereta Api Sulawesi yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo akhir Maret lalu.

Baca Juga :  Mitos, Keajaiban dan Misteri dari Bumi Darat Uwai Mamuju, Sulawesi Barat

“Penerimaan uang yang diduga sebagai suap oleh para pihak dalam kegiatan proyek pengadaan dan pemeliharaan jalan kereta api dimaksud sejauh ini diduga mencapai lebih dari Rp14,5 miliar,” ujar Johanis , Kamis 13 April 2023.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan