Indo1 – Tiga rumah di Jalan Pelikan, RT 6 RW 9, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup oleh tembok setinggi dua meter oleh pengembang klaster.
Tarmo (50), salah satu penghuni yang akses rumahnya terhalang tembok itu mengatakan, kalau sebelumnya pihak pengembang klaster sempat datang dan memberi tawaran.
Jika mampu membayar Rp 25 juta, tembok tidak dibangun dan akses keluar masuk akan diberikan
“Saya harus bayar Rp 25 juta, cuma buat buka jalan doang,
kalau sini kampung situ komplek, harus bayar kalau mau ada jalan,”
kata Tarmo di lokasi, Selasa (7/9/2021).
Karena tidak mampu membayar, akhrinya tembok didirikan, hanya sekitar satu meter dari bibir rumah Tarmo.
“Tiba-tiba ini hari Jumat kemarin ada tembok, mulai dipasang, Sabtu dipasang Senin lanjutan,” keluh Tarmo.
Hal yang sama diutarakan Pujiono (51), pemilik rumah yang juga akses jalannya dihalangi tembok dua meter.
“Saya juga didatangin, minta Rp 25 juta.
Tapi ya saya enggak punya dana,” ujar Pujiono.
tembok terbuat dari bata dan semen tebalnya sekira 10 cm. Jaraknya hanya satu meter dari bibir rumah warga tersebut, Jarak satu meter itulah akses yang tersisa yang dapat dilalui warga dari tiga rumah itu.