Yannes juga berpendapat bahwa keikutsertaan Esemka harus sejalan dengan prinsip awalnya yang mengizinkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), UMK dan BUMDes untuk terlibat dalam pembuatan kendaraan untuk pasar Indonesia.
Esemka juga diharapkan memiliki sertifikat dan standar kualitas yang memenuhi persyaratan negara dan industri. Yannes juga mendorong esemka untuk memiliki alat dan mesin produksi berkualitas tinggi yang memenuhi standar teknologi terkini.
Dengan karakter dan modal yang kuat untuk bersaing di industri otomotif, esemka yakin tidak akan menghadapi masalah di masa mendatang dan tidak lagi menjadi importir umum.