“Dengan AI ini, sekarang memungkinkan untuk membuat prediksi global yang cepat dan akurat serta menginformasikan keputusan jika terjadi badai matahari, sehingga meminimalkan—atau bahkan mencegah- kehancuran masyarakat modern,” terang Vishal Upendran Pusat Astronomi Antar Universitas dan Astrofisika di India.
Dilansir dari Space, setiap menit setiap hari, matahari melepaskan energi dalam bentuk angin matahari, aliran partikel bermuatan yang terus mengalir.
Matahari kadang-kadang juga bisa memancarkan semburan radiasi jangka pendek yang kuat yang dikenal sebagai semburan matahari dan mengeluarkan awan besar plasma surya dalam letusan yang disebut coronal mass ejections (CMEs).