Pada akhir wawancara, biasanya pewawancara akan menanyakan apakah pelamar memiliki pertanyaan. Pelamar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan dan memberikan kesan yang lebih kuat. Selain itu, hal ini juga dapat membantu pewawancara memvisualisasikan pelamar sebagai bagian dari perusahaan. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan adalah: “Jika saya bergabung di perusahaan ini, apa yang harus saya lakukan agar menjadi keputusan yang tepat bagi perusahaan?”
2. Pelajari Profil Perusahaan.
Sebelum melamar, pastikan untuk memahami profil perusahaan. Lakukan riset tentang posisi dan latar belakang perusahaan. Kenali juga industri perusahaan yang dilamar, yang dapat ditemukan melalui situs resmi atau media sosial. Sebuah situs portal lowongan kerja biasanya juga akan memberikan deskripsi singkat mengenai perusahaan.
3. Persiapkan Jawaban.