“Pemahaman saya, sidang itsbat itu menentukan kapan idul fitri sesuai mekakisme masing-masing – bukan menyatukan dan memaksa pihak yg berbeda.
Tidak ada kaitan dg yg mana yg dilayani pemerintah dan itu sdh berlangsung sejak lama. Pemerintah harusnya melayani semua,” sambungnya.
Komentar tersebut kemudian dijawab kembali oleh Gus Nadir dengan jawaban menohok. Menurutnya jika pandangan Said Didu demikian lebih baik jika sidang isbat tidak perlu dilakukan.