- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Aria Bima ungkap Isi Surat Permintaan Maaf Pemerintah Ke FIFA Ternyata Sudah Ada Pembatalan Sebelumnya !!

  • Bagikan
Aria Bima ungkap isi surat permintaan maaf pemerintah ke FIFA atas pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesi

Indo1.id – Pembatalan FIFA atas digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia terus menuai polemik dari berbagai kalangan.

Ramenya disosial media yang menyerbu akun Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster karena dua kepala daerah ini yang menolak kehadiran dari tim Israel di ajang Piala Dunia U20.

Akun media sosial dua kepala daerah ini diserbu karena dianggap atas penolakan tersebut membuat FIFA memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20.

Akan tetapi Aria Bima yang merupakan anggota DPR dari fraksi PDIP menjelaskan jika pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 bukan karena penolakan dari dua kepala daerah tersebut.

Baca Juga :  Penuhi Kebutuhan Lebaran Pemerintah Siapkan 34 Ribu Daging Beku

“Penolakan ini sudah terlihat sejak diserahkannya perjanjian kerjasama antara Indosesia dengan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia U20,” jelas Aria Bima.

Aria juga menjelaskan bahwa dalam perjanjian tersebut juga menyebutkan jika pihak Indonesia melarang jika tim Israel bermain tidak adanya pengibaran bendera negara hingga menyanyikan lagu kebangsaan.

Isi perjanjian ini diajukan oleh pemerintah Indonesia kepada FIFA melaui kementerian olah raga yang juga telah mendapatkan masukan dari BIN dan berbagai pihak.

Baca Juga :  Pemerintah Pastikan Suplai Oksigen Terpenuhi Tangani Covid-19

Menurut Aria, sebenarnya saat pengajuan persyaratan itulah terjadi pembatalan oleh FIFA atas pelaksanaan Piala Dunia U20.

Hal ini terjadi sebelum adanya statemen dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster dan drawing yang dibatalkan tersebut merupakan sebuah reaksi dan indikasi dari FIFA tentang persyaratan tersebut.

Selain itu Aria Bima juga menjelaskan bahwa berdasarkan analisa dan masukan dari intelijen jika akan terjadi berbagai aksi serta demo jika tim Israel ikut ambil bagian dalam Piala Dunia U20 nanti.

“Sebenarnya yang membatalkan gelaran Piala Dunia U20 adalah pemerintah sendiri dengan usulan tidak adanya pengibaran bendera Israel, atribut hingga lagu kebangsaan Israel.

Baca Juga :  Kapan Lebaran Idul Fitri 2023? Ini Menurut Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU.

Ini merupakan permintaan langsung PLT Menteri Olah Raga pada FIFA,” beber Aria.

Lebih lanjut Aria menjelaskan, surat ini sendiri diketahui oleh Erick Thohir, bahkan Arya Sinulingga yang merupakan Staf Khusus Menteri BUMN, Komisaris Telkom dan Exco PSSI yang mengatakan jika pembatalan Piala Dunia U20 akibat pernyataan Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster juga mengetahuinya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan