Gerhana matahari hibrida yang terlihat di Indonesia, Akan Terlihat Lagi Tahun 2049

  • Bagikan
πΊπ‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘›π‘Ž π‘šπ‘Žπ‘‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– β„Žπ‘–π‘π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘™π‘–β„Žπ‘Žπ‘‘ 𝑑𝑖 πΌπ‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž, π΄π‘˜π‘Žπ‘› π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘™π‘–β„Žπ‘Žπ‘‘ πΏπ‘Žπ‘”π‘– π‘‡π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 2049 (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ 𝐡𝑀𝐾𝐺.π‘”π‘œ.𝑖𝑑)

Indo1.id – Gerhana Matahari Hibrida Baru Akan Terlihat Lagi Tahun 2049
Ketua Pelaksana Planetarium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo, mengungkapkan bahwa gerhana matahari hibrida yang terjadi pada Kamis (20/4/2023) di Indonesia, akan terjadi lagi dalam 26 tahun ke depan.

Hal tersebut terjadi karena gerhana matahari hibrida yang melintas di wilayah Indonesia pada tahun 1807 akan terlihat kembali pada tahun 2049.

Baca Juga :  Hobby Kemah? Wisata Camping Ground Gumuk Pereng Putih Bandungan, Patut Dicoba!

Meski gerhana matahari parsial pernah terjadi pada tahun 2016 dan 2019, gerhana matahari hibrida tergolong langka.

Sebanyak 3.000 pengunjung memadati Taman Ismail Marzuki sejak pukul 07.00 WIB untuk menyaksikan gerhana matahari parsial.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan