Menurut situs BMKG, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Dengan demikian, El Nino dapat memicu terjadinya kekeringan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain El Nino, ada fenomena lain yang disebut La Nina, yang merupakan kebalikan dari El Nino. La Nina terjadi ketika suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya, yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.
Ada banyak dampak yang mungkin terjadi jika El Nino melanda Indonesia. Meskipun prediksi telah dilakukan pada bulan Agustus, antisipasi perlu dilakukan karena tingkat keparahan yang mungkin terjadi masih tidak pasti. Berikut adalah dampak yang mungkin terjadi jika El Nino melanda Indonesia.
1. Perubahan Suhu
El Nino akan mempengaruhi suhu yang ada di global dan Indonesia. Suhu bisa meningkat karena air yang lebih hangat menyebar lebih jauh dan tetap lebih dekat ke permukaan. Untuk itu, suhu akan semakin panas. Tercatat, tahun 2016 adalah tahun terpanas karena dampak dari El Nino.