Dalam simulasi kedua, ketika Erick dipasangkan dengan Prabowo untuk melawan pasangan Ganjar dan Ridwan Kamil, Erick tetap mampu membawa Prabowo keluar sebagai pemenang meskipun dengan margin yang tipis.
Erick juga dianggap berhasil menjadikan BUMN sebagai garda terdepan dalam membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sempat terguncang karena pandemi Covid-19.
Karena faktor tersebut, Erick menjadi disukai dan dikenal oleh masyarakat secara luas. Wahab juga menyatakan bahwa tingkat popularitas Erick sangat tinggi, mencapai 83,4 persen.
Erick bahkan menjadi satu-satunya figur di luar tiga bakal calon presiden yang dianggap layak untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi atau dengan kata lain pantas maju sebagai capres.
“Erick dengan BUMN-BUMN-nya mampu menciptakan kemajuan ekonomi sehingga Erick Thohir Effect menjadi variabel penentu kemenangan pilpres 2024,” jelas Wahab.