Indo1.id – Ternyata bengkuang, Pachyrhizus erosus, bisa menjadi bahan pestisida nabati. Tanaman yang umbinya terkenal sebagai kosmetik pemutih itu mengandung rotenon, racun bagi Crocidolomia binotalis, ulat krop yang biasanya ada di tanaman kubis.
Ulat krop ini termasuk momok bagi petani kubis. Ada satu fakta menarik tentang bengkuang. Dari seluruh bagian tubuhnya, hanya umbi dan polong yang belum masak yang aman untuk dimakan.
Di luar itu, terkandung bahan aktif rotenon yang secara alamiah memiliki sifat insektisida. Kadar rotenon paling besar ada di biji, berkisar 0,5–1,0%. Dari hasil penelusuran di laboratorium, ternyata ekstrak biji bengkuang bersifat racun kontak dan racun perut terhadap beberapa jenis serangga.
Rotenon penyebab mati rasa pada selaput lendir serangga dan kerusakan pada fungsi alat respirasi. Alhasil, serangga yang terkena ekstrak biji bengkuang akan mati kelaparan akibat kelumpuhan alat-alat mulutnya.
Selain pada ulat krop kubis, biji bengkuang juga efektif mematikan Plutella xylostella—ulat daun kubis, Sitophilus sp dan Callosobruchus maculatus—dua jenis hama gudang di tanaman pangan, serta Lophobaris serratipes—pengganggu utama tanaman lada.