Simak Spek dan Harga Sony ZV-E1, Kamera Cinematic Terbaik Untuk Vlogging!

  • Bagikan
Sony ZV-E1. (Dok. Sony Indonesia)

Pengguna dapat merekam 4K 60p dan dapat meningkatkannya hingga 4K 120p melalui Creators’ Cloud dan akan mendapatkan gambar slow motion 5x (maks.) yang sangat mulus.

Jika memutar ulang video secara langsung dalam slow atau quick motion dengan mode S&Q saat menggunakan format XAVC S-I pada 60p, kecepatan bit maksimum 600 Mbps (4:2:2 10-bit, H.264, All-I) menghasilkan kualitas gambar yang luar biasa.

Ketika ditingkatkan dan menggunakan format XAVC S, slow motion hingga 10x dengan resolusi Full HD dapat digunakan pada 240 fps yang memberikan perspektif baru pada olahraga dinamis dan jenis aksi lainnya.

Rentang ISO standar meluas dari 80 hingga 102400 untuk foto dan film. Rentang yang diperluas untuk foto adalah 40 hingga 409600, dan rentang yang diperluas untuk film adalah 80 hingga 409600.

Sony ZV-E1 dapat menciptakan konten yang menonjol dengan Cinematic Vlog Settings – cara intuitif untuk menciptakan adegan yang terlihat seperti film.

Dengan memilih Look dan Mood yang sesuai, siapa pun dapat membuat rekaman vlog sinematik yang secara ideal sesuai dengan adegan dan maksud kreatif.

Cinematic Vlog Setting mencakup ‘Looks’ yang menghasilkan mid-tone natural, ditambah warna-warna lembut dan sorotan halus yang sangat penting untuk tampilan sinematik dan menyempurnakan warna kulit, ‘Moods’ yang menegaskan warna tertentu, dan kecepatan transisi AF yang menentukan seberapa cepat autofokus akan beralih di antara berbagai subjek.

Keseluruhan kesan sinematik semakin ditingkatkan dengan frame rate 24 fps dan rasio aspek Cinemascope layar lebar (2,35:1) dengan pita hitam di atas dan di bawah gambar.

Baca Juga :  Cara Mudah Merekam Panggilan Telepon WA, Untuk Pengguna Android Dan iPhone

Untuk tampilan yang benar-benar sinematik, Sony ZV-E1 memiliki fitur S-Cinetone. Berdasarkan teknologi Sony Cinema Line, S-Cinetone menghasilkan mid-tone natural yang penting untuk warna kulit yang tampak sehat agar dapat menghasilkan kualitas sinematik.

Real-time Recognition AF menyatukan unit pemrosesan AI inovatif yang menggunakan data bentuk subjek untuk mengenali pergerakan secara akurat – teknologi estimasi pose manusia menggunakan bentuk dan postur manusia yang sudah dipelajari untuk mengenali, tidak hanya mata, tetapi juga posisi tubuh dan kepala dengan ketepatan yang tinggi, sehingga memungkinkan untuk mengunci dan melacak subjek yang membelakangi kamera.

Sony ZV-E1 memiliki Real-time Trackingiv berbasis AI yang dapat diaktifkan dengan menentukan subjek dan menekan separuh tombol shutter. Kamera akan secara otomatis melacak subjek, sehingga pengguna bebas berkonsentrasi pada framing dan komposisi.

Kamera Sony ZV-E1 ini dilengkapi dengan Hybrid AF cepat untuk akuisisi yang cepat dan pelacakan yang tangguh, serta pengaturan AF yang mendetail untuk ketepatan dan kontrol terbaik.

Unit stabilisasi yang ringkas dan presisi serta sensor gyro dengan algoritma yang dioptimalkan mencapai stabilisasi hingga 5,0 step yang membantu menghasilkan potensi kualitas gambar penuh dari Sony ZV-E1.

Goyangan kamera terdeteksi dan dikoreksi secara efektif dalam 5 axis dan stabilisasi gambar dalam bodi kamera vlog dapat memberikan stabilisasi yang efektif dengan berbagai macam lensa, termasuk lensa E-mount yang tidak memiliki stabilisasi sendiri.

Baca Juga :  Spek Nokia G42 5G: Ponsel 5G yang Bisa Diperbaiki Sendiri dengan Spesifikasi Menarik.

Kamera Sony ZV-E1 ini juga dilengkapi dengan fitur Multiple Face Recognition yang secara otomatis menyesuaikan bokeh dan fokus pada beberapa wajah yang dikenali ketika pengambilan gambar group selfie atau group portrait – mencegah masalah seperti hanya wajah yang berada di depan yang berada dalam fokus, sementara wajah yang berada di belakang tidak fokus. 

Sony ZV-E1 juga memiliki Framing Stabiliser yang secara otomatis menjaga posisi subjek dalam frame tetap konstan. Teknologi pengenalan subjek berbasis AI yang canggih bekerja dengan stabilisasi gambar Mode aktif Dinamis kamera untuk menjaga subjek tetap mulus dan stabil dalam frame sesuai keinginan pengguna selama pengambilan gambar handheld.

Pengguna dapat memperoleh kontrol zoom yang kreatif dengan ZV-E1. Tuas zoom yang terletak di bagian atas pegangan, tidak hanya mengontrol lensa power zoom yang kompatibel, tetapi juga memungkinkan Clear Image Zoom untuk digunakan dengan lensa unpowered zoom dan lensa prime dengan degradasi gambar yang lebih sedikit. Hal ini secara signifikan mengurangi jumlah lensa yang diperlukan untuk berbagai proyek.

ZV-E1 mendukung mode perekaman video canggih – kemampuan pembacaan cepat dan pemrosesan data volume tinggi dari sensor gambar full frame memungkinkan pembacaan 4K full frame tanpa pixel binning, ditambah lagi dengan berbagai format perekaman yang menghasilkan kualitas gambar yang sangat ditingkatkan serta pengeditan yang lebih fleksibel dan efisien pada saat pascaproduksi.

ZV-E1 dapat merekam video 10-bit 4:2:2 secara internal apabila menggunakan kompresi Long GOP atau All Intra, mendukung perekaman intra-frame (All-I) internal dan perekaman format XAVC HS menggunakan codec MPEG-H HEVC/H.265 sehingga menghasilkan efisiensi sekitar dua kali lipat.

Baca Juga :  Simak Spek dan Harga Samsung Galaxy M14, Ponsel Low Entery Terbaru Dari Samsung!

Kamera vlog ini juga memiliki ISO Fleksibel, yang diatur ke AUTO atau secara manual diatur antara 640 dan 102400 (160 dan 409600 dalam mode ISO yang diperluas dan profil Gambar dengan LUT yang dapat ditetapkan), sehingga pengguna dapat menciptakan tampilan tertentu ketika melakukan pengambilan gambar dalam mode selain salah satu mode Log yang telah ditetapkan.

Terakhir, kemasan luar ZV-E1 ramah lingkungan dan dapat didaur ulang tanpa plastik dan menggunakan ‘Bahan Campuran Asli’ Sony – bambu, tebu dan kertas daur ulang. Selain itu, kain non-anyaman dari tanaman digunakan untuk tas produk untuk meminimalkan jejak lingkungan Sony.

Lebih lagi, ZV-E1 juga menyertakan fitur aksesibilitas baru yang memudahkan pengoperasian dalam sejumlah cara, termasuk fungsionalitas pembaca layar untuk tunanetra. Fitur aksesibilitas memungkinkan siapapun untuk menikmati pengambilan gambar dan pemutaran menggunakan CX89400.

Sony ZV-E1 terbaru ini akan tersedia di Indonesia pada bulan Juni 2023 dengan harga Rp34.999.000. Pembelian secara pre-order dapat dilakukan mulai dari tanggal 12 Mei – 4 Juni 2023 di seluruh Sony Authorized Dealer.

Untuk pembelian pada masa pre-order, Sony menawarkan promo khusus berupa PWP Cashback hingga Rp3.300.000 untuk lensa SEL24F14FM, SELP1635G, SEL2070G, dan shooting grip GP-VPT2BT. Sony juga menyiapkan Sony Limited Jacket eksklusif bagi pelanggan yang melakukan pembelian pada masa pre-order. 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan