- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Pantauan Survei SMRC, Mayoritas Santri Memilih Ganjar Pranowo.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘’π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘Ÿπ‘£π‘’π‘– 𝑆𝑀𝑅𝐢, π‘€π‘Žπ‘¦π‘œπ‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Žπ‘  π‘†π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ÿπ‘– π‘€π‘’π‘šπ‘–π‘™π‘–β„Ž πΊπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @π΅π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘¦π‘Žπ‘”π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ)

Indo1.id – Survei SMRC yang dilakukan pada Maret 2023 menunjukkan bahwa mayoritas santri Muslim Jawa memilih Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden. SMRC, lembaga survei yang didirikan oleh Prof Saiful Mujani, mengumpulkan data dari warga Muslim beretnis Jawa di seluruh Indonesia, yang merupakan sekitar 40 persen dari total populasi Indonesia.

Dalam survei tersebut, 52,4 persen responden mengaku sebagai santri Muslim Jawa, 22,3 persen sebagai abangan, dan 1,4 persen sebagai priyayi. Sebanyak 23,9 persen responden tidak memberikan jawaban.

Dalam tabulasi silang, dari 52,4 persen santri Muslim Jawa, 60 persen memilih Ganjar, 20 persen memilih Prabowo Subianto, dan 15 persen memilih Anies Baswedan. Sementara itu, pilihan kelompok abangan juga lebih dominan ke Ganjar dengan 58 persen, diikuti Prabowo dengan 11 persen, Anies 14 persen, dan tidak menjawab 16 persen.

Terhadap kalangan priyayi, sebanyak 59 persen memilih Ganjar, 0 persen memilih Prabowo, 19 persen memilih Anies, dan 22 persen tidak memberikan jawaban. Berdasarkan data ini, Prof Saiful Mujani menyimpulkan bahwa perbedaan santri, abangan, dan priyayi dalam pemilihan presiden tidak penting karena mayoritas dari ketiga kelompok ini memilih Ganjar Pranowo.

Baca Juga :  Inilah 7 Kota Terpanas Di Indonesia, Kotamu Apakah Salah Satunya? Yuk Simak!

Menurut Prof Saiful Mujani, konsep tipologi priyayi, santri, dan abangan merupakan konsep antropologis hasil penafsiran Clifford Geertz terhadap gejala keagamaan Muslim di Jawa. Konsep ini masih berguna untuk membantu menjelaskan perilaku memilih di Indonesia, meskipun sulit untuk dijawab secara antropologis dalam pemilihan presiden atau legislatif.

Prof Saiful Mujani menekankan bahwa santrinisasi kultural dan sosial pada masyarakat Muslim Jawa tidak muncul dalam bentuk santrinisasi politik dalam pemilihan presiden, dimana mayoritas dari warga Muslim Jawa yang mengaku sebagai santri memilih Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan