Yandri menambahkan bahwa secara konstitusi, setiap orang memiliki hak untuk dicalonkan sebagai calon presiden atau cawapres. Namun, hingga saat ini, posisi presiden masih didominasi oleh orang Jawa.
“Namun, kenyataannya, mayoritas presiden berasal dari Jawa karena popularitas Jawa yang tinggi. Kami di Sumbagsel berharap dapat menjadi cawapres,” ujar Yandri.
“Ada Erick Thohir, ada Zulkifli Hasan, ada Bang Tito Karnavian,” tambahnya.
Sebagai salah satu tokoh asal Sumbagsel, Yandri berharap ketiga nama tersebut dapat menjadi kekuatan dalam Pemilu 2024. Dengan demikian, masyarakat Sumbagsel akan memberikan kontribusi, perhatian, dan diakui dalam arena politik nasional.








