2. Kartu Elektronik
Sistem E-Voting sering menggunakan kartu elektronik yang diberikan kepada pemilih dalam pemilu elektronik. Kartu ini biasanya berisi informasi yang memungkinkan pemilih untuk mengakses mesin pemungutan suara elektronik dan memberikan suara mereka. Kartu elektronik ini dapat berupa kartu identitas yang diberikan kepada pemilih atau kartu khusus yang diberikan oleh penyelenggara pemilihan.
3. Jaringan Komputer dan Infrastruktur
E-Voting atau pemilu elektronik membutuhkan infrastruktur jaringan yang kuat untuk memastikan transfer data yang aman dan cepat antara mesin pemungutan suara dan sistem penghitungan suara. Infrastruktur ini meliputi server pusat yang menyimpan data pemilihan, jaringan komunikasi yang terlindungi, dan perlindungan keamanan yang canggih untuk menjaga integritas data.
4. Sistem Keamanan
Keamanan merupakan aspek penting dalam E-Voting guna mencegah manipulasi atau kebocoran data. Sistem keamanan dalam E-Voting melibatkan enkripsi data, otentikasi pemilih, tanda tangan digital, dan langkah-langkah lainnya untuk melindungi integritas dan kerahasiaan suara.