Peringatan Terhadap Fenomena ‘Love Scam’ Penipuan dengan Dalih Cinta

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘‡π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘ πΉπ‘’π‘›π‘œπ‘šπ‘’π‘›π‘Ž πΏπ‘œπ‘£π‘’ π‘†π‘π‘Žπ‘š: π‘ƒπ‘’π‘›π‘–π‘π‘’π‘Žπ‘› π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π·π‘Žπ‘™π‘–β„Ž πΆπ‘–π‘›π‘‘π‘Ž. (𝐷𝑛𝑒𝑀𝑠 π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Salah satu faktor yang berkontribusi pada peningkatan kasus love scam adalah popularitas aplikasi kencan yang semakin meluas saat ini. Aplikasi kencan tersebut memungkinkan pengguna untuk berkenalan dengan orang asing tanpa mengetahui latar belakang mereka, sehingga mereka mudah menjadi korban tipuan.

Baru-baru ini, seorang pemuda menjadi korban love scam dan mengalami kerugian sebesar Rp 2,4 miliar. Pemuda tersebut mengenal seseorang yang mengaku sebagai anggota militer wanita Amerika Serikat. Pelaku meminta uang sejumlah Rp 2,4 miliar agar dapat keluar dari dinas militer Amerika Serikat dan menetap di Indonesia, dengan rencana untuk mencairkan tabungan sebesar 2 juta dolar AS.

Baca Juga :  Dampak Ketika Moral dan Etika Tak Lagi Menjadi Panutan dalam Kehidupan

Setelah korban memberikan uang yang diminta, pelaku tiba-tiba menghilang dan membawa kabur uang yang diberikan. Setelah menyadari bahwa ia telah tertipu dengan jumlah yang sangat besar, korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya untuk membantu menangkap pelaku.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi pihak kepolisian Polda Metro Jaya untuk menangkap pelaku dan menyeretnya ke proses hukum.

Baca Juga :  Fenomena Unik Kambing Kendit: Antara Mitos dan Fakta

Ini adalah gambaran singkat mengenai fenomena love scam yang semakin meluas karena kemajuan teknologi, penggunaan media sosial yang bebas, dan popularitas aplikasi kencan yang memudahkan para pelaku untuk menipu korban-korbannya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan