Sejarah dan Awal Mula Grebeg Besar Demak,  Perjuangan Wali Songo Sebarkan Islam Abad Ke-15.

  • Bagikan
Prajurit Patangpuluhan kawal Bupati Demak dalam acara grebeg besar demak 2022. (Foto: instagram @forkompim_demak)

Panji-panji tersebut melambangkan kesucian dan kebersihan hati setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.

– Grebeg Dal, yaitu upacara adat yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura.

Pada upacara ini, dilakukan kirab budaya yang menampilkan barisan panji-panji berwarna hitam dengan lambang pedang dan rantai.

Panji-panji tersebut melambangkan kesedihan dan duka cita atas peristiwa pembantaian cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Husain bin Ali di Karbala.

Baca Juga :  Wisata Pasir Gibug, Destinasi Alam Kekinian di Brebes

Tradisi-tradisi Grebeg di Demak merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu identitas daerah dan bangsa.

Tradisi-tradisi ini juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, toleransi, persaudaraan, dan kecintaan kepada agama dan tanah air.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan