Lukisan SBY tersebut bertuliskan “No Peace No Justice” yang merupakan pesan dari mantan presiden itu agar para kader Partai Demokrat bersiap menghadapi keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait PK Moeldoko.
SBY juga menyampaikan pesan serupa melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen (BPJK) DPP Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan bahwa aksi cap jempol darah ini akan digelar setiap pekan hingga MA mengeluarkan putusan.
Ia mengatakan bahwa aksi ini merupakan aspirasi dari para kader dan relawan yang gelisah dengan belum pastinya keputusan MA.
“Jadi aksi hari ini awal dan Insya Allah akan kita laksanakan setiap minggu karena kegelisahan dari para kader dan para relawan termasuk masyarakat yang gelisah soal belum pastinya keputusan MA soal PD ini sangat mengganggu dan kami,” ujar Umar di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).
Umar juga mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk mendorong MA menggunakan hati nurani dalam memutuskan perkara Moeldoko.