Untuk Sejahterakan Rakyat, Ganjar Ajak Perangkat Desa Melalui Padat Karya

  • Bagikan
π‘ˆπ‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘†π‘’π‘—π‘Žβ„Žπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘…π‘Žπ‘˜π‘¦π‘Žπ‘‘, πΊπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿ π΄π‘—π‘Žπ‘˜ π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ π·π‘’π‘ π‘Ž π‘€π‘’π‘™π‘Žπ‘™π‘’π‘– π‘ƒπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘‘ πΎπ‘Žπ‘Ÿπ‘¦π‘Ž. (π‘‡π‘€π‘–π‘‘π‘‘π‘’π‘Ÿ πΊπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah mengajak perangkat desa se-Jateng untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui model padat karya.

Salah satu implementasinya adalah melalui pemanfaatan dana desa dalam program tersebut.

Ganjar menggelontorkan bantuan keuangan senilai Rp 1,7 triliun untuk desa pada tahun 2023. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik dan nonfisik yang bertujuan untuk menggenjot perekonomian masyarakat desa pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Momen Kebersamaan Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka, Lari Pagi di Solo

Ganjar menyatakan bahwa dana tersebut dapat digunakan oleh kepala desa dan perangkat desa untuk menjalankan program padat karya guna menjadikan warga desa sebagai masyarakat yang mandiri.

Selain itu, Ganjar juga menyebut bahwa pengangguran merupakan salah satu indikator kemiskinan, sehingga program padat karya juga dapat menurunkan angka kemiskinan di desa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan