Indo1.id – Makan daging kurban adalah salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Idul Adha. Daging kurban, baik itu sapi atau kambing, memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera.
Namun, bagi sebagian orang, makan daging kurban bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di leher, seperti tegang atau kaku.
Apakah hal ini menandakan bahwa kolesterol mereka naik?
Menurut para ahli, leher tegang usai makan daging kurban bukanlah tanda kolesterol naik.
Hal ini karena kolesterol tinggi tidak memiliki gejala fisik yang spesifik. Kolesterol tinggi hanya bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Leher tegang bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti stres, ketegangan otot, postur tubuh yang buruk, atau penyakit tertentu.
Lalu, bagaimana cara mencegah kolesterol naik saat makan daging kurban? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
– Batasi konsumsi daging kurban sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda. Sebagai acuan, satu porsi daging kurban sebaiknya tidak lebih dari 85 gram atau seukuran telapak tangan Anda.