Indo1.id – Makan daging kurban adalah salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Idul Adha. Daging kurban, baik itu sapi atau kambing, memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera.
Namun, bagi sebagian orang, makan daging kurban bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di leher, seperti tegang atau kaku.
Apakah hal ini menandakan bahwa kolesterol mereka naik?
Menurut para ahli, leher tegang usai makan daging kurban bukanlah tanda kolesterol naik.
Hal ini karena kolesterol tinggi tidak memiliki gejala fisik yang spesifik. Kolesterol tinggi hanya bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Leher tegang bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti stres, ketegangan otot, postur tubuh yang buruk, atau penyakit tertentu.
Lalu, bagaimana cara mencegah kolesterol naik saat makan daging kurban? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
– Batasi konsumsi daging kurban sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda. Sebagai acuan, satu porsi daging kurban sebaiknya tidak lebih dari 85 gram atau seukuran telapak tangan Anda.
– Pilih bagian daging kurban yang lebih kurus dan potong bagian lemaknya sebelum dimasak.
– Hindari mengolah daging kurban dengan cara digoreng atau ditambahkan santan, minyak goreng, atau gula berlebihan.
Lebih baik pilih cara memasak yang lebih sehat, seperti direbus, dibakar, atau dipanggang.
– Konsumsi juga makanan lain yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Contohnya adalah sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian utuh, ikan berlemak (seperti salmon atau tuna), minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
– Jaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, tidak merokok, tidak minum alkohol berlebihan, dan mengelola stres dengan baik.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati daging kurban tanpa khawatir akan kolesterol naik.
Tetapi jika Anda merasakan gejala lain yang mengkhawatirkan setelah makan daging kurban, seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kehilangan kesadaran, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.