Para Astronom Mendengar Paduan Suara Gelombang Gravitasi untuk Pertama Kalinya

  • Bagikan
Ilustrasi atronout mendengar lagu di antariksa. (Foto: instagram @nicebleed)

Salah satunya adalah European Pulsar Timing Array (EPTA), yang menggunakan pulsar sebagai jam kosmik.

Pulsar adalah sisa-sisa bintang masif yang meledak dan berputar cepat, mengeluarkan pancaran gelombang radio secara teratur.

Jika gelombang gravitasi melewati antara Bumi dan pulsar, waktu gelombang radio pulsar akan terganggu.

EPTA telah mengamati ratusan pulsar selama lebih dari satu dekade dan baru-baru ini berhasil mendeteksi dengungan langit dari gelombang gravitasi yang berasal dari tabrakan antara lubang hitam supermasif di pusat galaksi.

Baca Juga :  Alkohol pada Parfum Dapat Terdeteksi, Simak Ulasannya!

Gelombang ini memiliki frekuensi lebih rendah dan berdurasi lebih lama daripada gelombang yang dideteksi oleh LIGO.

Dengan mendeteksi gelombang gravitasi dengan frekuensi yang berbeda-beda, para astronom dapat mempelajari lebih banyak tentang sumber-sumbernya dan sejarah alam semesta.

Gelombang gravitasi juga dapat memberikan informasi tentang sifat-sifat ruang-waktu dan teori gravitasi itu sendiri.

Baca Juga :  Leica Cine 1, Proyektor Laser TV dengan Teknologi dan Desain Ikonik

Demikianlah artikel berita tentang para astronom yang mendengar paduan suara gelombang gravitasi untuk pertama kalinya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan